Gambar Sampul IPA · BAB 5 PEWARISAN SIFAT
IPA · BAB 5 PEWARISAN SIFAT
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 5 Pewarisan Sifat

93

PEWARISAN SIFAT

Bab

5

(Sumber: i31.photobucket)

Perkembangbiakan generatif akan menghasilkan keturunan

yang memiliki sifat-sifat dari induknya. Misalnya pada

manusia ditemukan adanya perbedaan dan persamaan

bentuk telinga, bentuk mata, bentuk mulut, tinggi badan,

jenis rambut, dan sebagainya. Pada anak kembarpun akan

memiliki sifat yang berbeda, mungkin sifat yang tidak nampak

seperti kecerdasan dan bakat. Kamu akan belajar tentang

pewarisan sifat pada makhluk hidup

dalam bab ini, sehingga

kamu dapat

menggambarkan proses pewarisan sifat makhluk

hidup

.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

94

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Genetis

z

Genotipe

z

Fenotipe

z

Kromosom

z

Gen

z

Monohibrid

z

Dihibrid

Soal Prasyarat

Apakah sifat-sifatmu sama dengan orang tuamu?

Identifikasikan sifat-sifat temanmu satu sama lain dan buat

tabel supaya mudah membacanya. Apakah sifat-sifat temanmu

yang satu dengan lainnya sama?

meliputi

Pewarisan Sifat

Kromosom

Gen

Materi genetis

Sifat beda

terdiri dari

Monohibrid

Dihibrid

dibagi

Bab 5 Pewarisan Sifat

95

Coba kamu perhatikan makhluk hidup di sekitarmu.

Apakah setiap makhluk hidup mempunyai sifat-sifat yang

sama? Manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai sifat-sifat

yang berbeda. Sifat-sifat beda yang terdapat pada makhluk hidup

dikendalikan oleh materi genetis. Materi genetis ini berupa

substansi yang disebut gen. Jumlah gen sangat banyak untuk

menyeimbangi banyaknya makhluk hidup. Kumpulan gen-

gen tersebut disebut kromosom. Kromosom akan menempati

sebuah sel, dan sel tersebut memiliki kromosom yang berbeda-

beda. Ada dua macam kromosom yang ada dalam sel kelamin,

yaitu kromosom X dan kromosom Y. Pada wanita kromosomnya

adalah XX dan pada

pria adalah XY.

A. Materi Genetis

Gambar 5.1

Kromosom X dan

kromosom Y

Skala: 1 cm = 1

μ

m.

(Sumber: www.in-gender)

1. Kromosom

Apa yang kamu ketahui tentang kromosom? Coba

kamu ingat kembali pelajaran kelas VII. Kromosom adalah

benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa

informasi genetis kepada keturunannya. Jika sel yang sedang

aktif

untuk membelah dilihat di bawah mikroskop biasa,

maka akan

terlihat benang-benang kromatin. Benang tersebut

X

Y

1

μ

m

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

96

memendek, menebal, dan mudah menyerap zat warna

sehingga tampak seperti benang halus.

Setiap spesies makhluk hidup memiliki kromosom

yang khas dan tetap. Jumlah kromosom antara jenis yang satu

dengan yang lain berbeda sebagaimana dalam tabel berikut.

Tahukah kamu jenis-jenis kromosom? Ada bermacam

jenis kromosom, yaitu:

a. Kromosom homolog

Apa yang kamu ketahui tentang kromosom homolog?

Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-

pasangan, selalu mempunyai bentuk, panjang, letak

sentromer, dan struktur yang sama atau hampir sama.

Tabel 5.1

. Jumlah kromosom makhluk hidup

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Jenis makhluk hidup

Manusia

Orang utan

Siamang

Marmut

Kelinci

Nyamuk

Lalat

Kucing

Tikus

Kuda

Ayam

Padi

Tomat

Bawang

Katak

Jagung

Bakteri

Sapi

Belalang

Buncis

Jumlah kromosom (2n)

46

48

50

60

44

6

12

38

42

60

78

24

24

16

26

20

1

60

24

14

(Sumber: Biology, Mader S.S)

Bab 5 Pewarisan Sifat

97

Sentromer adalah kepala atau pusat kromosom, letaknya

ada yang di tengah, ujung, dan sepertiga panjang kromo

som.

Pada tubuh manusia terdapat 46 kromosom, terdiri atas

23 kromosom berpasangan (homolog). Setiap pasang

kromosom homolog adalah satu macam, sehingga

kromosom sel tubuh manusia terdiri atas 23 macam.

b. Kromosom diploid (2n)

Ploid adalah jumlah perangkat kromosom, jadi kromosom

diploid adalah dua perangkat kromosom. Kromosom

diploid terjadi karena kromosom selalu berpasangan

(homolog), maka di dalam setiap inti sel tubuh terdapat

dua set atau dua perangkat kromosom (diploid).

c. Kromosom haploid (n)

Haploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan

atau hanya memiliki seperangkat kromosom. Pada waktu

pembentukan sel kelamin, sel induk kelamin membelah

secara meiosis sehingga sel kelamin mengandung

kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induknya.

Jadi, kromo

som sel kelamin manusia tetap mengandung

23 kromosom tetapi tidak berpasangan.

Pada saat terjadi pembuahan, kromosom sel kelamin

bergabung dalam zigot. Kromosom yang disumbangkan adalah

kromosom haploid, kemudian kromosom haploid berpasang-

pasangan membentuk kromosom homolog, kemudian zigot

menjadi diploid. Selanjutnya zigot membelah secara mitosis

berulang kali sehingga dihasilkan tubuh manusia

seutuhnya.

Pada masa pubertas kelenjar kelamin akan membentuk sel

kelamin yang mengandung seperangkat kromosom (haploid).

2. Gen

Gen

adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia

dalam kromosom yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk

hidup. Gen bersifat menurun dari induk kepada anaknya.

Pembelahan kromosom akan terjadi pada saat sel akan

membelah. Sebelum pembelahan kromosom, akan terjadi

penggandaan gen yang terdapat di dalam kromosom. Jadi,

urutannya adalah penggandaan gen, pembelahan kromosom,

dan pembelahan sel.

Miosis dan Mitosis

Pembelahan zigot ada dua

cara yaitu miosis dan mi-

tosis. Apa perbedaan mio-

sis dan mitosis? Berikan

contoh pembelahan zigot

secara miosis dan mitosis.

Kamu dapat menggunakan

internet dan buku teks untuk

menambah wawasanmu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

98

Susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu

disebut genotipe. Kemudian genotipe akan memunculkan sifat-

sifat fenotipe. Tahukah kamu perbedaan dari genotipe dengan

fenotipe? Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak

tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indera. Sifat ini

biasanya disimbolkan dengan sepasang huruf, mi

salnya gen

rambut lurus disimbolkan dengan LL, gen warna

merah

disimbolkan dengan MM, gen buah bulat disimbolkan

dengan BB, dan sebagainya.

Simbol genotipe tidak hanya menggunakan huruf besar

tetapi juga huruf kecil. Huruf besar berarti sifat dominan,

sedangkan huruf kecil berarti sifat resesif. Misalnya TT berarti

sifat tinggi, dan tt berarti sifat rendah. Sifat tinggi akan men-

dominasi sifat rendah sehingga jika dikawinkan menghasilkan

keturunan yang bersifat tinggi (Tt). Contoh lain misalnya, sifat

warna merah pada bunga dominan terhadap sifat warna putih

sehingga warna merah disimbolkan dengan M dan warna putih

disimbolkan dengan m.

Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (AA)

atau resesif saja (aa) disebut homozigot. Sedangkan genotipe

yang tersusun dari sifat dominan dan resesif (Aa) disebut

heterozigot.

Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak

sehingga

bisa diamati oleh alat indra. Misalnya rasa buah

manis, rambut lurus, bentuk buah bulat, dan tinggi rendahnya

badan. Fenotipe ditentukan oleh faktor genotipe dan lingkungan.

Tabel 5.2

. Genotipe dan fenotipe pada buah yang memiliki

rasa manis dominan

Simbol

MM

mm

Mm

Genotipe

Dominan homozigot

Resesif homozigot

Heterozigot

Fenotipe

Manis

Asam

Manis, karena M dominan

(Sumber: Biology, Mader S.S)

Bab 5 Pewarisan Sifat

99

Dalam suatu persilangan perlu diketahui terlebih dahulu

istilah-istilah yang digunakan. Istilah-istilah dalam persilangan

dapat kamu pahami pada uraian berikut.

‰

Pariental (P), artinya induk atau orang tua.

‰

Filial (F), artinya keturunan.

keturunan pertama (F1) = anak

keturunan kedua (F2) = cucu

‰

Genotipe

adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak

dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf.

Contoh: AA, Aa, aa, AABB,dan AaBB.

‰

Gamet

adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe.

Contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a.

‰

Fenotipe

adalah sifat menurun yang nampak dari luar.

Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam,

batang tinggi, dan batang pendek.

‰

Dominan

adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau

muncul, disimbolkan dengan huruf besar.

Contoh: AA, BB, dan CC.

‰

Gen resesif

adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu

nampak

baru muncul apabila bersama-sama gen resesif

lain, disimbolkan dengan huruf kecil.

Contoh: aa, bb, dan cc.

‰

Homozigot

adalah pasangan gen yang sifatnya sama.

Contoh: AA, aa, BB, bb, CC, dan cc.

‰

Heterozigot

adalah pasangan gen yang tidak sama.

Contoh: Aa, Bb, dan Cc.

1. Monohibrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua

individu sejenis dengan memperhatikan satu sifat beda.

Misalnya persilangan antara rambutan yang berbuah manis

dengan rambutan yang berbuah

masam,

persilangan antara

ayam

berbulu putih dengan ayam berbuluh hitam, manusia

berkulit putih dengan manusia berkulit hitam, dan suami

B. Persilangan Monohibrid dan Dihibrid

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

100

yang

bertu

buh

tinggi dengan istri

yang bertubuh rendah. Persilangan

antara sesamanya dapat digambar-

kan dalam bentuk diagram. Diagram

tersebut dikenal sebagai diagram

Punnett. Tahukah kamu bentuk dari

diagram Punnet? Diagram

Punnet

berbentuk belah ketupat atau dapat

juga horisontal seperti

Gambar 5.2

.

Kamu dapat memperhatikan contoh

berikut untuk lebih memahaminya.

Gambar 5.2

Diagram Punnet

Mangga berbuah besar dengan genotipe Bb disilangkan

dengan mangga berbuah kecil yang bergenotipe bb. Buah

besar dominan terhadap buah kecil. Tentukan perbandingan

genotipe F1 dan Fenotipe F1.

Diketahui : P

(pariental) = Bb dan bb

B

= Buah besar

b

= Buah kecil

Ditanya

: Genotipe F1 dan fenotipe F1.

Jawab

P (induk)

:

Bb

×

bb

Buah besar

Buah kecil

Gamet

:

b,b

b

F1 (keturunan ke-1) :

b

B

Bb

b

bb

Perbandingan genotipe F1 = Bb : b b

1: 1

Pada persilangan monohibrid terdapat

test cross

dan sifat

intermediet. Apa yang kamu ketahui tentang

test cross

dan

sifat intermediet? Kamu dapat memperhatikan uraian berikut

untuk lebih memahaminya.

UU

Uu

Uu

uu

Uu

U

u

: pria

: wanita

U

: bertubuh tinggi

u

: bertubuh rendah

Bab 5 Pewarisan Sifat

101

a. Test Cross

Test cross

adalah penyilangan individu yang ingin diketahui

genotipenya dengan individu bergenotipe homozigot

resesif. Hasil persilangan tersebut mempunyai dua

kemungkinan sebagai berikut.

1) Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan dengan

tanaman bergenotipe bb (homozigot resesif), maka akan

menghasilkan keturunan yang bergenotipe Bb

semuanya. Dengan B = bulat, b = keriput. Jadi, semua

keturunan memiliki biji bulat.

P (induk)

: BB

×

bb

Garmet

: B

dan b

F1 (keturunan ke-1)

b

B

Bb

Genotipe F1

: Bb

Jadi, keturunan yang dihasilkan Bb.

2) Jika tanaman tersebut bergenotipe Bb disilangkan

dengan tanaman bergenotipe bb (homozigot resesif),

maka akan menghasilkan keturunan bergenotipe Bb

dan bb. Coba kamu perhatikan penurunan sifat

keturunan di bawah ini.

P (induk)

: Bb

×

bb

Garmet

: B, b dan b

F1 (keturunan ke-1)

b

B

Bb

b

bb

Genotipe F1

: Bb dan bb

Jadi, ada tanaman berbiji bulat dan ada tanaman berbiji

keriput.

Berdasarkan

tes cross

yang dilakukan oleh Mendel, kamu

bisa mengetahui bahwa sifat bulat (B) dominan terhadap

sifat keriput (b) sehingga individu yang bergenotipe Bb

mempunyai fenotipe bulat, dan genotipe individu yang

berfenotipe bulat adalah BB dan Bb.

Tokoh IPA

Seorang rahip dari

kota Brunn, Australia

yaitu Gregor Johann

Mendel (tahun 1982-

1884) telah menemu-

kan cara penurunan

sifat-sifat dari induk

ke anaknya. Dia telah

meneliti genetika

secara sistematis

sehingga pada abad

ke-20 penemuan

Mendel diakui oleh

para ahli biologi.

Mendel diakui sebagai

peletak prinsip dasar

penurunan sifat yang

dikenal dengan

Hukum Mendel.

(Sumber : www.smd.uni-ulm. de)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

102

b. Sifat intermediet

Sifat intermediet dipengaruhi oleh gen dominan yang

tidak jenuh. Seperti yang dilakukan oleh Mendel terhadap

tanaman Antirrhinum majus berbunga merah galur murni

(MM) disilangkan dengan Antirrhinum majus berwarna

putih galur murni (mm). Hasil keturunan yang didapatkan

oleh Mendel adalah Antirrhinum majus yang berfenotipe

warna merah muda, bukan berwarna merah meskipun

genotipenya Mm. Coba kamu perhatikan penurunan sifat

di bawah ini.

P (induk)

: MM

×

mm

Gamet

: M

dan m

F1 (keturunan ke-1)

m

M

Mm

Genotipe F1

: M m

Jika F1 disilangkan dengan sesamanya maka diperoleh:

P (induk)

: Mm

×

Mm

Gamet

: M, m dan M, m

F2 (keturunan ke-2)

Genotipe F1

:

MM, 2 Mm, mm

Fenotipe

: Merah, merah muda, putih

Pada uraian sebelumnya, terlihat bahwa tanaman dengan

bunga warna merah muda, dikawinkan dengan tanaman

bunga warna putih, akan menghasilkan satu tanaman

dengan bunga warna merah muda tanpa membawa sifat

putih, dua tanaman dengan bunga warna merah muda,

tetapi membawa sifat putih, dan satu tanaman warna

putih.

M

m

M

MM

Mm

Mm

Mm

mm

Bab 5 Pewarisan Sifat

103

2. Persilangan dihibrid

Kamu sudah belajar tentang persilangan monohibrid,

apakah persilangan monohibrid sama dengan dihibrid? Apa

yang kamu ketahui tentang persilangan dihibrid? Coba kamu

pelajari penjelasan berikut. Persilangan dihibrid adalah

persilangan dua individu sejenis dengan memperhatikan dua

sifat beda. Mendel telah melakukan percobaan dengan me-

nyilangkan kacang ercis galur murni yang mempunyai dua

sifat beda, yaitu antara kacang ercis berbiji bulat berwarna

kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna

hijau (bbkk). Kedua kacang tersebut memiliki dua sifat beda

yaitu bentuk dan warna biji. Dapatkah kamu menentukan

hasil persilangan dari kedua kacang ercis tersebut? Coba

kamu pelajari penurunan sifat dari kacang ercis berbiji bulat

berwarna kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput

berwarna hijau (bbkk) berikut.

P (induk)

: BBKK

×

bbkk

Gamet

: BK

dan bk

F1 (keturunan ke-1)

Genotipe F1

:

BbKk

Fenotipe F1

: Biji bulat dan berwarna kuning

Jika genotipe dari F1 disilangkan sesamanya, maka hasilnya

adalah:

P (induk)

: BbKk

×

BbKk

Gamet

:

BK, Bk, bK, bk dan BK, Bk, bK, bk

F2 (keturunan ke-2)

bk

BK

BbKk

BK

Bk

bK

bk

BK

BBKK

BBKk

BbKK

BbKk

Bk

BBKk

BBkk

BbKk

Bbkk

bK

BbKK

BbKk

bbKK

bbKk

bk

BbKk

Bbkk

BbKk

bbkk

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

104

Genotipe F2

:

BBKK, BBkk, bbKK, bbkk, 2BBKk, 2BbKK,

4BbKk, 2Bbkk, 2bbKk

Fenotipe F2

:

Biji bulat dan berwarna kuning, biji bulat

berwarna hijau, biji keriput berwarna

kuning, biji keriput berwarna hijau.

C. Keuntungan Mengembangkan Bibit Unggul

Pernahkah kamu mendengar tentang bibit unggul? Apa

yang kamu ketahui tentang bibit unggul? Adakah keuntungan

ketika kamu menggunakan bibit unggul? Kamu akan belajar

tentang bibit unggul pada penjelasan berikutnya? Bibit unggul

adalah bibit tanaman atau hewan yang mempunyai sifat yang

baik dari tanaman atau hewan yang sejenis lainnya. Sifat unggul

pada tanaman memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Waktu berbuah atau produksinya cepat.

2. Hasil produksinya banyak.

3. Rasa buahnya atau rasa hasil produksinya enak.

4. Tahan terhadap hama dan gulma serta penyakit.

K

egiatan

1

Memahami Pewarisan Sifat

Alat dan bahan

;

beberapa buku biologi dan internet

Cara kerja

1. Cari materi tentang pewarisan sifat, terutama yang

berhubungan dengan prinsip mendel.

2. Baca materi tersebut. Kemudian buat karya ilmiah dari

bahan-bahan yang telah kamu kumpulkan.

Analisis dan diskusi

1. Diskusikan karya ilmiahmu di depan kelas.

2. Buat resume dari hasil diskusi karya ilmiahmu dan

gunakan resume tersebut untuk menambah wawa

sanmu.

Bab 5 Pewarisan Sifat

105

5. Tahan terhadap perubahan iklim dan kondisi tanah yang

bervariasi.

6. Pohonnya pendek.

Sifat unggul pada hewan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Tahan terhadap penyakit.

2. Tahan terhadap perubahan iklim.

3. Hasil produksinya berkualitas tinggi.

Tahukah kamu bahwa bibit unggul dapat diperoleh

dengan cara hibridisasi. Apa yang dimaksud dengan hibridisasi?

Hibridisasi adalah mengawinkan dua jenis hewan atau

tumbuhan yang berbeda varietas dan memiliki sifat-sifat

unggul. Selain itu juga bisa didapat dengan cara mutasi gen

dan inseminasi buatan (kawin suntik).

Keuntungan mengembangbiakkan tanaman dan hewan

dengan memperhatikan sifat unggul adalah sebagai berikut.

1. Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi.

Misalnya:

Menghasilkan produk susu yang bermutu tinggi dari

sapi yang merupakan bibit unggul dari hasil penyilangan.

Daging yang berkualitas tinggi dari sapi Brahma dan

ayam pedaging broiler.

Gambar 5.3

Ayam broiler

merupakan salah satu

contoh bibit unggul.

(Sumber: www.mnbeef)

Menghasilkan beras yang bermutu tinggi dari padi

unggul,

misalnya padi C, Gading, Centani, Remaja, dan

padi unggul dari Philipina seperti PB 5, PB 8, dan PB 36.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

106

Menghasilkan rambutan yang berbuah manis dan besar

serta pohonnya rendah yang didapat dari hasil pe-

nyilangan.

2 . Bisa menghemat biaya dan tenaga kerja, misalnya teknologi

tanam benih langsung yang disebut TOT Tabela dengan

menggunakan jenis padi Mamberomo dan Cibobas.

3. Dapat mempercepat produksi, misalnya padi unggul

Mamberomo dan Cibobas yang masa panennya 2 minggu

lebih cepat.

4. Tanaman dan hewan akan berumur panjang karena sifat

unggulnya yang tahan terhadap penyakit dan iklim.

Misalnya padi VUTW (Varietas unggul tahan wereng) dan

padi IR 64.

Apa yang kamu lakukan untuk menjaga supaya bibit

unggul tidak kehilangan sifat-sifat keunggulann

ya? Kamu dapat

melakukan dan m

enjaga persilangan sesama galur murni

supaya tidak terkontaminasi dengan varietas lain.

Gambar 5.4

Pohon rambutan dapat

dihasilkan dari

penyilangan.

(Sumber: Dok. Penerbit)

Bab 5 Pewarisan Sifat

107

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Sebutkan dan jelaskan materi genetik yang menyebabkan

adanya sifat beda pada makhluk hidup.

2. Apa yang dimaksud dengan gen?

3. Tentukan genotipe dan fenotipe F1 dari pariental

Aabb dengan aaBB, jika A = buah besar, a = buah kecil,

B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong.

4. Apa yang kamu ketahui tentang sifat intermediet? Berikan

contoh persilangnya.

5. Perhatikan bagan berikut.

Induk:

tinggi

×

kerdil

Gamet:

G1

G2

Generasi F1:

semua tinggi

Generasi F2:

787 tinggi dan 262 kerdil

Bagan di atas menunjukkan jalur pewarisan monohibrid

antara pohon kacang tinggi homozigot dan pohon kacang

kerdil homozigot.

a. Apa yang dimaksud dengan pewarisan monohibrid?

b . Sebutkan genotipe untuk induk tinggi dan induk

kerdil.

c. Tentukan genotipe dari keturunan pertama dan kedua.

1

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

108

Cari F1 dan F2 pada persilangan tumbuhan kacang ercis

berbiji bulat dengan tumbuhan berbiji keriput. Sifat bulat

dominan terhadap sifat keriput. Tentukan rasio fenotipe

pada F2.

1. Setiap makhluk hidup memiliki sifat beda yang dikendalikan oleh gen dan

kromosom.

2. Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa

diamati dengan indra. Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak

sehingga bisa diamati dengan indra.

3 . Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan memp

erhatikan

satu sifat beda.

4. Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan

dua sifat beda.

5. Sifat induk yang muncul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan

sifat yang tertutupi oleh sifat dominan sehingga tidak muncul pada turunan

disebut sifat resesif. Jika sifat dominan tidak jenuh atau sifat turunan berada di

antara sifat kedua induknya disebut intermediet.

Bab 5 Pewarisan Sifat

109

valuasi

E

1. Bagian sel yang mempengaruhi pe-

nurunan sifat adalah ....

a. inti sel dan ribosom

b . nukleus dan nukleolus

c. kromosom dan gen

d. kromosom dan genetik

2. Genotipe yang tersusun dari sifat

dominan saja (AA) atau resesif saja

(aa) disebut ....

a. heterozigot

b. homozigot

c. dominan

d. resesif

3 . Sifat turunan yang bisa diamati dengan

mata adalah sifat ....

a. dominan

c.

genotipe

b . resesif

d.

fenotipe

4. Penggabungan sifat dari dua makhluk

hidup disebut ....

a. genotipe

b . fenotipe

c. galur murni

d. persilangan

5. Tanaman rasa manis homozigot

dominan disilangkan dengan tanaman

rasa masam homozigot resesif. Jika

A = rasa manis, a= rasa masam, berapa

jumlah fenotipe 2 rasa masam?

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

A. Pengecekan Konsep

6 . Bunga warna merah (MM) disilan

gkan

dengan bunga warna putih (mm)

bersifat intermediet. Warna turunan

yang akan dihasilkan adalah ....

a. merah muda 100%

b. merah muda 50%

c. putih 100%

d. putih 50%

7. Makhluk hidup yang memiliki satu

kromosom adalah ....

a. nyamuk

c.

molusca

b. bakteri

d.

porifera

8. Persilangan antara tanaman ber-

genotipe AABB dengan aabb akan

menghasilkan perbandingan fenotipe

F2 ....

a. 6:4:3:3

c. 9:3:3:1

b. 9:3:2:2

d. 9:1:3:3

9. Apabila ada 20 macam kromosom

pada setiap sel makhluk hidup,

setiap sel g

ametnya akan memiliki

kromosom ....

a. 20 pasang

c. 5 pasang

b . 10 pasang

d. heterozigot

10. Penemuan bibit unggul pada hewan

dan tumbuhan dilakukan melalui

proses ....

a. seleksi alam

b . adaptasi

c. hibridisasi

d. sterilisasi

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

110



Coba kamu cari literatur di internet tentang materi bab

ini.



Apakah pemahamanmu tentang materi bab ini sama

dengan yang kamu temukan di internet?



Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemahamanmu

dan kumpulkan hasilnya pada gurumu.

B. Pemahaman Konsep

1 . Apa yang menentukan pewarisan sifat

dalam makhluk hidup? Jelaskan.

2. Jelaskan perbedaan antara genotipe

dengan fenotipe. Berikan contoh

genotipe dan fenotipe pada kehidu

pan-

mu sehari-hari minimal 4.

3 . Bunga berwarna

merah (Mm) disil

ang-

kan dengan bunga berwarna putih

(mm), di mana M dan m bersifat

intermediet. Tentukan genotipe dan

fenotipe F2.

4 . Tentukan fenotipe dari hasil persilangan

individu bergenotipe sebagai berikut.

a. BbMm

×

Bbmm

b. Bbmm

×

Dgpkt

5. Pak Jarwo petani pepaya. Pak Jarwo

mempunyai bibit tanaman pepaya rasa

manis dengan daging buah berwarna

merah. Genotipe pepaya tersebut

heterozigot (SsMm) kemudian disilang-

kan dengan sesamanya. Bagaimana

kemungkinan genotipe dan fenotip

keturunan dari miliki pak Jarwo?

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.